Langsung ke konten utama

Budget Traveling Palembang - Bali sampai ke Labuan Bajo

Untuk postingan kali ini, saya akan merincikan biaya yang saya keluarkan (pribadi) untuk dua tempat wisata ini.



Biaya jalan-jalan ini kurang lebihnya terdiri dari :
1. Biaya transportasi  :
a. Pesawat Palembang - Bali
b. Pesawat Bali - Labuan Bajo
c. Pesawat Labuan Bajo - Palembang
d. Trasportasi ke Bandara
2. Biaya Inap Hotel
a. Hotel di Bali
b. Hotel di Labuan Bajo
3. Biaya Sailing 3D 2N
4. Biaya Lain-Lain
a.  Biaya Makan / Kuliner
b. Tempat masuk wisata
b. Transportasi di Bali dan Labuan Bajo
c. Tips ABK
4. Oleh - Oleh (optional)

1. Biaya Transportasi
a. Pesawat Palembang - Bali (Garuda) 22 Maret 2016 - Rp 900.000,-
Untuk pergi ke Bali, ada begitu banyak pilihan maskapai penerbangan. Saya lebih memilih untuk naik pesawat ketimbang jalur darat (ngeteng) dengan alasan ya Sumatera dan Bali itu jauh sekali oi.. Berhubung saya sudah merencanakan dan membeli tiket PLM - DPS 3 bulan sebelum (Desember), saya mendapat harga tiket jauh lebih murah dengan kelas penerbangan yang cukup baik. Dari PLM - DPS (langsung) memakan waktu sekitar 2 jam 10 menit.
b. Pesawat Bali - Labuan Bajo (Nam Air) 25 Maret 2016 - Rp 600.000,-
Karena keterbatasan waktu saya juga menemupuh melalui jalur udara. Dari DPS - LBJ (langsung) memakan waktu sekitar 55 menit.
c. Pesawat Labuan Bajo - Palembang (Garuda - Citilink) 29 Maret 2016 - Rp 1.650.000,-
Dari Labuan Bajo menuju Palembang tidak disediakan penerbangan langsung. Hari itu, saya menghabiskan banyak waktu seharian hanya mengunjungi 4 bandara (harus transit), dengan rute LBJ - DPS - JKT - PLM. Penerbangan dari LBJ - DPS sekitar Pk. 07.10 - TRANSIT - JKT - PLM sampai sekitar Pk. 18.00.
d. Transportasi dari rumah ke bandara saya menggunakan aplikasi 'Gojek', PP kurang lebih 100.000,-

2. Biaya Inap Hotel
a. Selama di Bali, saya menginap di Loft Legian Hotel (22 - 25 Maret) - Rp 600.000,- (3 nights)
Secara keseluruhan Hotel ini cukup baik untuk ditinggali, pelayanan dan staf Hotel sangat baik dan ramah. Namun jika anda mengenakan kendaraan beroda empat sepertinya agak sulit memarkirkan mobil anda di tempat ini. Lahan parkir mereka hanya muat untuk 5 kendaraan roda 2.
b. Di Labuan Bajo kami menginap semalam di Sylvia Hotel and Resort (25 Maret - 26 Maret) - Rp 850.000,- (1 night).
Secara keseluruhan resort ini cukup baik dan paling bagus bagi anda yang akan berlibur bersama keluarga. Lokasinya kurang strategis namun cukup tenang bagi yang ingin mencari kedamaian dan ketenangan. Makan yang disedikan juga banyak dan cukup baik. Hihihi.. Untuk penginapan di Labuan Bajo ini, saya di traktir sama temen (Fifi, thanks to you). Free! yeah!
Setelah selesai sailing di Labuan Bajo (28 Maret - 29 Maret) kami menginap di Green Prundi - Rp 300.000,- (1 night).
Hotel ini rekomend banget, mengapa? Selesai trip kami di jemput di Pelabuan, di drop di Hotel, beres-beres, dan malamnya kami keluar makan juga menggunakan transport dari Hotel (for free), dan besok harinya transfer bandara pun tak berbiaya. FYI, Hotelnya dekat sekalii dengan Bandara Komodo, LBJ.

3. Biaya Sailing 3D 2N
Kami bertujuh mendapat harga @Rp 1.750.000,- / pax.
Bagi saya cukup murah dengan fasilitas boat cabin AC.



4. Biaya Lain-Lain
Biaya makan / kuliner, tempat masuk wisata, transportasi selama trip dan tips-tips yang kami berikan saya gabungkan jadi satu, dikarenakan saya tidak mencatat detail berapa pengeluran saya selama berada disana. Yang jelas, saya membawa uang tunai lebih kurang Rp 2.000.000,- dan itu habis.

5. Oleh - Oleh
Ya namanya wanita, disetiap kesempatan pasti belanja buat diri sendiri bahkan membelikan kenang-kenangan untuk orang kekasih. Ini biaya optional, masing-masing orang berbeda. Namun, di trip saya kemarin, saya mengeluarkan budget Rp 500.000,- untuk membeli oleh-oleh yang akan di bawa pulang.

So, jika di total budget pengeluaran yang saya keluarkan untuk perjalanan PLM - LBJ (22 - 29 Maret) berkisar lebih kurang 8jtan.

Komentar

  1. Mantap, 8jt sekali trip. Raso sedih jugo ngeluarke duet se-mak itu buk e. Tapi caknyo worth it dengen fasilitas dan kepuasan yang didapet e. Dan untuk kami yang pelit ole2, mungkin biso bekurang cak 300rb. :lol

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyo kak, worth it nianlah. Duit ngaler cak banyu bae lagi dak beraso. Ayok, LBJ versi backpack bae. Siapo tau mangkas setengah dari biaya aku. Hhahaha

      Hapus
  2. ayo wae versi backpack. sini bareng awak. hahahha

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

GUNUNG RAUNG : Perjalanan Menggapai Puncak Sejati - 3344 MDPL

Raung, 3344 MDPL I'm coming!!! Pucuk dicinta ulampun tiba. Gayung bersambutlah pokoknya! Cerita kali ini bisa dibilang kebanyakan drama, namun sangatlah menyenangkan. Kenapa enggak, keinginan awak beberapa tahun silam akhirnya kesampean, baca nih -> K E S A M P E A N.  Rasa penasaranku begitu menggebu, nancap sampai ulu untuk menunggu moment itu, akhirnya terealisasi. Moment opo toh neng? Ya... Pokoke berhasil muncak dan megang plakat Mt. Raung yang dikenal sebagai gunung yang memiliki trek paling ekstrem se-Pulau Jawa. Sebelum menceritakan detail perjalananku, aku ingin sodara-sodari kenal akan gunung ini. Raung... Secara administratif, kawasan gunung Raung termasuk dalam wilayah di tiga kabupaten yaitu Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember. Dan secara geografis, lokasi gunung Raung berada dalam kawasan komplek Pegunungan Ijen, dan dinobatkan menjadi gunung yang memiliki puncak paling tinggi dari gugusan pegunungan tersebut.  Raung sendiri memiliki 4 titik puncak, ...

Sepenggal Kisah di Labuan Bajo - Flores (NTT)

Selamat membaca agan-agan, saya mau sharing cukup panjang tentang perjalan saya ke Labuan Bajo. Yeay, perjalanan kali ini adalah pengalaman kali pertama saya menginjakan kaki di Indonesia Timur. Kata orang sih, tak kenal maka tak sayang, sepertinya peribahasa itu benar, dan tepat untuk cerita saya. Awalnya saya gak tahu dimana dan seperti apa itu Labuan Bajo. Loh kalau begitu, apa yang membuat saya begitu tertarik dan bahkan 'nekat' menginjakan kaki di kota kecil di Flores - NTT ini? Penasaran? Ayuk, nyimak, ah nyimak... Tepat bulan September 2016, saya bertekad di tahun 2017 saya harus pergi ke Indonesia Timur, entah sama siapa, gimana, apa pun caranya, pokoke cusssss.... Yaaap, I choose Labuan Bajo. Saya begitu excited dan sebelum saya membeli tiket, karena saya adalah tipe orang yang rinci, gak bisa fleksibel dan banyak kuatirnya (HAHAHA..), saya mulai mencari tahu, seperti apa itu Labuan Bajo, apa yang bisa saya lakukan di sana, bagaimana penduduk ...